Rindu - Surat untuk Ayah (1)

Sources :link

Pagi ini hujan..

Selamat pagi wahai engkau yang sudah disana bersama penciptamu.
Adek rindu ayah, itu hal yang selalu muncul disaat saat tidak terduga 9 tahun ini terus selalu aja kemudian mata berkaca-kaca dan ada air mata yg menetes, tapi bukan sedih, tetapi ini seperti after effect yang akan sering kambuh.
Yah, rasanya adek selalu ingin menulis untuk ayah tetapi kadang memang lebih gampang untuk berbicara didalam hati dan pikiran, memindahkannya kedalam sebuah tulisan membuat adek harus berpikir lagi dalam merangkai kata.
Yah, adek hampir bertambah lagi umurnya dalam beberapa bulan kedepan hehe, maafin adek masih bikin mama suka sedih dan repot, tapi seperti janji adek, adek bakal selalu ada buat mama, jadi teman mama bercerita dan menjadi anak yang lebih dengar apa kata mama.
Yah, rindu sekali rasanya jalan-jalan sore berdua saja, pergi ke kebun atau hanya sekedar beli gorengan buat buka puasa,
Yah Ramadhan sudah hampir datang lagi, rindunya semakin bertambah ini.
Yah, Doakan adek dari sana ya..
sebenarnya keterbatasan adek dalam merangkai kata-kata aja ini, padahal banyak sekali yang ingin disampaikan. yaudah, adek balik kerja lagi ya.


Hujan sudah berhenti, tetapi mendungnya masih menggantung.

dengan cinta,
Putri semata wayangmu.