Liburan Selesai !!..
Mulai hari ini udah harus balik ke rutinitas cari duit lagi hehe, kalo ditanya gimana perasaanya jawabannya adalah Malas, penyakit mainstream yang diidap banyak orang dan kalo saya sudah dilevel medium akut *alias parah hahaha* tapi bagaimanapun kalo ga kerja ga bakal dapat pemasukan buat traveling, makan dan hura-hura iyakan?!*senyum lima jari*
Karena udah janji bakal mencoba rajin nulis lagi saya lanjutin deh cerita soal liburan dan dive trip ke sabang 2 minggu yang lalu, kalo pinjam istilah diary jaman esde kesannya adalah Menyenangkan!! dan pesannya lain kali bikin itinerary lebih detail dan kadang dadakan plan itu seru :).
Semuanya bermula dari saya dan sahabat saya Ros sudah lama ga diving bareng karena setahun belakangan kita sibuk masing-masing di site yang berbeda dan jadwal field break yang susah nyocokinnya, jadilah ketika saya balik lagi ke site yang sama kita mulai cari waktu dan tempat untuk divetrip lagi dan deal di mid September kita bakal ke Sabang karena lebih dekat juga punya jadwal cuti bareng walaupun bakal jadi issue untuk approval si Bos, hehe tapi in jury time di approved juga cuti saya ama si bos dengan resiko bakal ada kekosongan dikantor.
Anyway akhirnya setelah urusan field break deal kita lanjutlah untuk cari penginapan, yang nyari si Ros , tadinya kita sudah dapat rekomendasi tempat dari teman lama yang sudah biasa diving di Sabang , nah di rekomen kita pake dive resort namanya Lumba-lumba dive centre tapiiiiii ternyata agak susah nih urusan bookingnya karena harus by email yang mana responsenya lama dan kita juga masih harus nungguin approval bos, pas udah approved malah ga dapat response langsung untuk pesanan kita, karena ini juga melibatkan perasaan*eaaaaa*mikir juga dengan harga yang ditawarkan, tarifnya pake euro cuy, berat kawan ini rasa *yaelah*, soalnya waktunya mepet belum gajian alias di tanggal sacral * maksudnya sakratul hahaha..*
Akhirnya dengan pertimbangan segala macam dan kita nyoba untuk browse lagi dapatlah dengan harga miring di Casanemo Resort yang kita cek dari tripadvisor merupakan tempat menginap paling recommended disana, bermodal booking by phone dan kita berharap bisa juga dibantu untuk booking divetime disana ternyata sehari sebelum berangkat baru kita dapat kabar dive centre yang punya hubungan sama ini resort * kaya pacaran gitu* lagi tutup alias ga terima trip, Hikss sedikit down sih tapi ga nyerah sebelum tidur masih coba tanya di local dive centre yang setelah googling even statusnya close tetap aja di call ternyata Bisa sodara-sodara, Lega!! hehe,tapi belum selesai disitu bingungnya sebenarnya tapi mank dasar kami berdua adalah Lazy traveller jadi semuanya dipikir nantilah tinggal browse atau tanya-tanya * pemalas definitely haha..*
Sampailah di hari keberangkatan karena bakal lewat Medan jadilah kami terbang dulu ke Medan*ya ga mungkin lari kan dan pake pesawat juga kalee * sekalian si Ros ambil peralatan dan saya ga harus bayar hotel nginepnya *hihi..I love Gratisan* alias numpang sekalian dirumah si Ros, setelah hangout sehari di Medan beserta Drama Hujan dan Issue Begal yang bikin Jiper besoknya kita berangkat pagi-pagi dari rumah ke Bandara Kuala Namo karena kita akan terbang ke Aceh dulu, jadi sebenarnya ada penerbangan langsung dari Medan ke Sabang 2x seminggu hanya saja kita berangkat bukan dihari penerbangan available jadi harus lewat Aceh yang kemudian dilanjut dengan naik mobil lagi sekitar sejam dari Bandara Sultan Iskandar Muda ke Pelabuhan Ulee Lheule, nah kita dapatnya itu Ferry lambat dan harus nunggu lama di pelabuhan waktu itu, ketika dah naik kapal drama berlanjut haha, karena belinya tiket ekonomi jadilah kami duduk ditengah-tengah penumpang yang bermacam-macam disertai dengan bau semriwing bercampur-campur, pokonya seru, ombak yang lumayan bikin sakit kepala dan bau didalam kapal yang bikin tambah aduhai perjalanan, tapi kami ini kan wanita-wanita tangguh jadi se-nggak nyamannya keadaan disitu tetap bertahan 2 jam lebih hehe* tepuk bahu sendiri*
Satu hal yang paling menarik perhatian saya adalah Kota kecil ini Bersih sekali bahkan sampai di jalan-jalan atau gang kecil sangat bersih sekali, walaupun memang bukan kota yang ramai tapi disini juga tidak kalah seperti kota lain di Indonesia punya ruang-ruang public menarik, warung kopi sudah pasti banyak bertebaran disini karena memang kata orang budayanya orang aceh itu suka berkumpul dan minum kopi di warung, Pantai sudah pasti menjadi ruang publik yang paling digemari disini banyak pantai tempat berkumpul di sore hari untuk sekedar nongkrong ataupun tempat pacaran *bonus masuk angin hahaha*. tidak banyak yang bisa didatangi dan dilihat dihari pertama ini tapi lumayan bikin hati senang ketika balik ke penginapan dan istirahat. untuk Casa nemo sendiri andalah resort kecil yang akan saya ceritakan di bagian lain saat ini hanya ingin bercerita sedikit soal divetrip kami di hari kedua.
Well Pagi dihari kedua kami bangun telat hehe biasa sekali sebenarnya kan sedang liburan tapi mau ga mau harus bangun sarapan dan pergi ketempat diving yang ternyata berjarak 30 km dari tempat kami menginap, setelah konfirmasi dengan dive centre bahwa kami akan datang terlambat kami memutuskan naik motor saja dengan modal nekat, ternyata walupun punggung sedikit linu karena perjalanan cukup jauh kami cukup puas karena sepanjang perjalanan disuguhkan pemandangan cantik. sekitar kurang lebih 1 jam sampailah kami di Iboih tempat dimana dive centre dan spot tempat kami diving, dan sesuai dugaan memang ini dive centre punya local walaupun banyak juga expat yang sedang diving disini. kita di sambut sangat ramah dan langsung dibantu persiapan oleh crew dan guide kita si abang bulan alias abang Mun :)
 |
Iboih Dive Centre |
Setelah Persiapan selesai kami kemudian pergi ke spot pertama bersama 3 orang Expat yang sedang ambil Open water course nama spotnya Siloko Cave tapi kita ga bisa dive ke cavenya karena arusnya yang sedang kencang jadi kami mengambil point drop off kemudian menyusuri wall dan liat keadaan apakah bisa sampai di cave atau tidak, setelah sekitar setengah jam ternyata kami harus balik arah karena arus lumayan kencang bahkan pas berenang balik ke pick up point juga kita harus melawan arus yang bikin cape banget kickingnya, langsung insaf makan banyak hahaha *tobat sambel tapi*. pas kita ascending lega banget dan sakit kepala juga laparrr hukss...tapi senanglah setelah sekian lama ga diving trus bisa didalam air lagi bikin bahagia. di spot ini ga banyak sih yang kita dapat , cuma beberapa ikan besar dan menurut saya sih konturnya biasa aja lebih kepada dive check dan refresh buat kami yang lama ga menyelam, it was okay actually.
Selesai spot tadi kami balik lagi kepantai dan dive centre untuk re-fill tabung serta buat cari minuman hangat karena intervalnya hanya sekitar 45 menit buat diving kedua, karena bakal sore banget kalo kami lanjut diving dan ikut ke spot yang ketiga kami memutuskan hanya ambil 2x diving karena ga mau pulang kemaleman dan masih ingin mengunjungi Tugu 0 Kilometer yang hanya berjarak 10 km dari Iboih tempat kami diving *
Sebenarnya disaat itu udah lapar* .
 |
Lagi Capture Bar Jack Fish Gang |
 |
Pinkish Anemon with playing Clown fish |
 |
Ros Concern over green coral |
 |
Honeycomb Moray Eel and Lion fish is BFF |
Setelah beberapa saat kami lanjut untuk dive di Spot kedua yaitu Sea Garden Point, kami berharap semoga lumayan kali ini, benar saja hampir tidak ada arus pas kami descending jadi senang dan ringan bawaanya banyak photo dan video yang bisa diambil, lumayan jauh juga kita nge-drip karena setelah beberapa saat asyik photo2 ada arus yang mendorong kami, sepertinya si abang Bulan Guide kami memutuskan untuk ng-drip saja, jadilah kami lanjut sampai saya kasih tanda udara saya tinggal 50 bar dan kami siap ascend untuk safety stop terlebih dulu, well menyenangkan sebenarnya tapi yang tidak saya duga adalah saya ketika naik kekapal malah muntah, beuhh habislah nasi goreng kampung yang tadi pagi saya makan buat sarapan haha, tapi legaaa, sakit kepalanya langsung berkurang jadi lebih ke Lapar yang paling terasa hehe*
teteup ya urusan perut*
Bersambung ke Bagian -3....